Sebelumnya salah seorang sutradara brilian Mike Cahill merangsek fondasi keateisan seseorang dengan sebuah-pengalaman-personal-yang-sangat-menghunjam dalam film I Origin (2014) dan mendemonstrasikan satu-kemungkinan-lain perihal paralelitas jagat majemuk (multiverse) dalam Another Earth (2011), kini ia menyodorkan keraguan ontologis mengenai yang mana yang-riil.
Apakah dunia ini adalah riil ataukah yang-lain-di-sana
itu yang riil menjadi problem pokok yang dielaborasi di dalam film terbarunya, Bliss
(2021). Film yang cukup alot dikunyah ini tentu saja mensyaratkan penontonnya
untuk memiliki gigi yang cukup, atau penonton hanya akan memuntahkannya
ketimbang melumat dan menelannya.
9/10/2021
0 Komentar