Ad Code

Responsive Advertisement

aku bermata gendewa memanah cakrawala

aku bermata gendewa memanah cakrawala

grahita senja

kulanglangkan sekepak renungan,

berkawin angin melarung ke rembang,

mengambang di ombang-ambing gemawan,

bergalang lengang

 

aku kejang

inikah lukisan Tuhan

nah, nan nun, menyaput lekuk ufuk cukup redup

gurat jingga semburat membasuh basah rengsa

o senja

nawala patra yang tak tuntas-tuntas kubaca

aku mengeja panorama.

inikah lukisan Tuhan?

tidak! inilah satu paras yang digoreskan

arsiran gerak rancak wajah

puncak estetika.

tiada yang indah selain yang indah

dan senja,

adalah celupak yang nyala jamaliah wajah

dialah senja

dialah lukisan

dialah terindah

ah

*

Di pantai gaib

kala magrib, aku raib.

11/8/2017

 

Posting Komentar

0 Komentar