Ad Code

Responsive Advertisement

Kiat makan malam irit

Kiat ini kutulis untuk ditujukan bagi kita yang sedang diet ketat, sedang di tanah perantauan, atau sedang menghemat dan menabung uang demi bisa menyewa pesawat ulang alik untuk pergi ke pasar desa sebelah.

Pertama, ambil piring dan cukup ambil tiga sampai enam butir nasi. Hitung dengan hati-hati butir per butir; jangan lebih dan jangan kurang. Ini jumlah persis yang dianjurkan oleh salah seorang dokter yang telah meneliti fenomena syaraf ikan lele dengan komputer sayur.

Komputer sayur merupakan temuan baru dalam dunia kuantum yang bisa berfungsi untuk tolak bala, perisai santet dan tenung, mendatangkan jodoh dengan cepat, mengencerkan biji selasih, menghitung laba-rugi perusahaan gaib, memarut kelapa secara otomatis, mengurut punggung yang sakit, menjinakkan satpam yang menakutkan, dan menambah sekaligus mengurangi lemak jenuh di dalam perut secara supranatural dan ajaib.

Kedua, dengan tiga sampai enam butir nasi, tambahkan kerikil-kerikil besar yang bergeletakan di halaman rumah-rumah tetangga. Jika takut ketahuan, mengendaplah dengan cara tiarap sembari terus bergerak ke arah sasaran; seperti praktik-praktik militer di masa Perang Vietnam.

Jika target telah terbidik, ambil sebanyak-banyaknya, setidaknya sampai satu piring penuh, dan jadikan satu dengan beberapa butir nasi tadi. Mengapa kita perlu kerikil-kerikil besar? Menurut seorang neurosaintis yang telah sering mencicipi Indomie rasa soto, ada kaitan erat antara otak manusia, Indomie rasa soto, dan kerikil. Kaitan ini telah dijelaskan olehnya dengan menggunakan tabel-tabel bekas dan diagram-diagram muntaber.

Dalam penelitian yang memerlukan waktu setengah menit empat puluh tahun, ia menggunakan komputer pribadinya yang berisi sepiring saus tomat yang begitu peka pada bunyi pembacaan doorprize di sebuah pesta kondangan sehingga mengeluarkan aturan-aturan baku tentang halalbihalal dalam wujud kurva yang terbentuk dari persamaan x = a + by² - cy dan pertidakpersamaan tempe mendoan dengan oli rantai sebuah sepeda bekas.

Dalam penelitiannya yang lain dengan menggunakan komputer adat istiadatnya, ia menemukan hasil bunga bangkai yang cerewet soal fungsi kuadratik talak tiga dan selalu ikut campur urusan orang lain melalui intervensi aljabar berbasis bilangan bulat sempurna dan koefisiensi dari rujak pedas.

Sekarang bagaimana sebaiknya posisi tubuh kita saat makan? Usahakan kita makan dengan posisi di antara jongkok dan berdiri, satu titik sebelum gaya pegas F = k.x terjadi, dan dikombinasikan dengan gerakan yoga modern di mana kita mendongakkan kepala dan memfokuskan mata kita pada pesawat UFO yang sedang lewat di atas genteng rumah kita.

Upayakan perut kita agak sedikit menjorok ke depan untuk menguji gaya gravitasi, apakah Newton itu benar atau hanya perut kita yang memang punya gaya dorong F = m lebih sakti dari kamekameha satu jurus dari Goku dalam serial roman Dragon Ball. Dengan cara ini, kita sudah dapat menikmati makan malam kita dengan harga yang bersahabat dunia-akhirat, dan tidak lupa juga telah menyelamatkan krisis ekologis yang terjadi di setiap kolong tempat tidur dan kolong dapur.

Selamat menikmati makan dengan mendengarkan secara khusyuk bunyi gigi-gigi kita sendiri yang sedang berupaya keras menggigit dan mengunyah gurihnya kerikil-kerikil besar tadi. Diet dan hemat dikawinkan dengan satu cara tradisional yang telah diuji dengan teknologi-tekonologi modern yang mengandalkan gelombang elektromagnetik dari kawat-kawat jemuran.

^Diformulasikan dan disimulasikan pada 6/9/2022

Posting Komentar

0 Komentar