Ad Code

Responsive Advertisement

Buku aku bersaksi tiada perempuan selain engkau


Kekasih, saat kau membaca ini, kau membaca diriku.

Saat kau membaca diriku, kau membaca dirimu (sebab, “di mana pun kau menghadap, di situlah wajah Rindu”).

Saat kau membaca dirimu, kau membaca Tuhanmu (sebab, “barangsiapa mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya”).

Saat kau membaca Tuhanmu, kau membaca diriku (sebab, kita bersaksi tiada tuhan selain Cinta).

Saat kau membaca diriku lagi, kau membaca dirimu kembali (sebab, “dan Rindu adalah utusan Cinta”).

Saat kau membaca diriku, kau membaca ini lagi (sebab, Cinta mengepungmu di segenap penjuru rindu).

… dan seterusnya, siklikal ad infinitum

Posting Komentar

0 Komentar