Ad Code

Responsive Advertisement

Ini akan menjadi pengembaraan bagi kata-kata menuju singgasana cinta

Ini akan menjadi pengembaraan bagi kata-kata menuju singgasana cinta: singgasana yang tak ada duanya, tak ada tandingannya.

Pencinta melangkah mencuci diri, menyucikan diksi.

Ia menempuh jarak ‘tuk memeluk ufuk, meski ia tahu bahwa ufuk semakin ditempuh malah semakin menjauh. Namun, bukankah di mana cinta menetap, di sana rindu menghadap; di mana cinta menetap, di sana ratap menatap; di mana cinta menetap, di sana hati berkiblat; di mana cinta menetap, di sanalah rahasia tersingkap. Rahasia dari setiap nafas yang tumpah; rahasia dari setiap kedip yang terlaksana; rahasia dari setiap degup jantung yang terpompa; rahasia dari kehadiranmu yang tak tergugat adanya.

Tiap hari aku ‘kan mengungsikan ribuan kata, hanya demi mengungsikan satu makna. Dan makna itulah engkau, yang telah bertabur-tebaran di udara kata, telah bersahut-sahutan dalam bisik dan berisik suara, serta telah maujud sengkarut di segala rupa.

*29/8/2018

*5/3/2023



Posting Komentar

0 Komentar