Untuk perempuan yang setangkai kembang dalam nyawa penghabisan: Dengarkan!

... Ketahuilah

kusulamkan nawala patra dengan jarum cinta

Pada selembar hatiku menghadap hadirmu yang menyemesta

Bismillah

 

... Kemarilah

bacalah aku

bacalah gelagat rayuku

seperti kaubaca bukubukumu

kaubaca jagat rayamu

ejalah abjadabjad cintaku

‘tuk sembuhkan sembah canduku padamu.

karenamu.. tubuhku kurus tak terurus dan kuyu

 

... Ketahuilah

Sebuah rahasia dari tungku panas di dalam dada

Di dadaku sebuku sajak padamu

Semenjak kau tiupkan ruhmu di hatiku

Gemuruh menyeru: “Wajilat qulubuhum.”

Batinku berdebar

Gedebargedebur hadirmu

Bergelapar melebur di sadarku

 

... Ilahiah

Untukmu kuguratkan sajak di cakrawala

Tak cukupkah kaupandang bentangnya?

Kubawakan nada napasku di hadapmu

tak kau dengarkah rintihannya?

Telingamu kau taruh mana?

Semoga telingamu berada di mana-mana

 

 ... aku tahu

Aku adalah prosa Zulaikha

Dan kau huruf-huruf Yusuf pujaanku

Biar kusucikan dulu kosakataku

Agar kau dapat mencium wangi tubuhmu sendiri

di puisi-puisiku hei

 

dengarlah..dengarlah..dengarlah

aku yakin, telingamu di mana-mana

alhamdulillah

 

*8/3/2023