Ad Code

Responsive Advertisement

Kiat mengadakan resepsi pernikahan gratis

Kiat ini ditulis dengan penuh kewaspadaan terhadap maling-maling motor yang berseliweran mencari kesempatan mencuri kutang-kutang bekas dan sempak-sempak bolong yang dicantolkan di pagar rumah sebagai upaya tolak bala sepanjang abad. Jadi ikutlah untuk waspada bahwa kiat ini memang tidak main-main dalam elaborasinya dan penyajiannya.

Kiat ini saya tujukan bagi kalian para pria yang sedang mencari jati diri Anda yang sesungguhnya, entah di dalam kulkas, di samping kakus, di atas plafon, di dalam panci, di luar bumi, atau di dalam sarung kalian sendiri. Akan tetapi, kiat ini juga layak disimak oleh para puan yang saya hormati, yang sudah siap menjadi calon istri luar-dalam, agar barangkali Anda bisa mendapatkan suami saleh di dunia dan di luar dunia, secara natural dan supranatural. Anda juga layak lho untuk mendapatkan yang terburuk dari yang terburuk.

Bagaimana seseorang mengadakan resepsi pernikahan dengan gratis? Itu pertanyaan filosofis yang selalu diajukan oleh para pilsup borgolian yang mencoba mendedah penyebab kebotakan di bagian bawah pusar. Tak dapat dielak, seorang neurosaintis telah menemukan korelasi antara pusar dan kerja dengkul yang sering cenut-cenut saat memikirkan utang-piutang.

Tak perlu berlama-lama, saudara-saudara sekalian, kini sudah saatnya kita masuk, lalu keluar, masuk, lalu keluar, masuk, lalu keluar, masuk lalu keluar, masuk, lalu keluar, dan terus lakukan itu sampai Anda wafat. Semoga Tuhan meridai hewan peliharaan saudara-saudara sekalian.

Jadi begini:

Untuk mengadakan resepsi pernikahan gratis, Anda perlu mengundang filsuf yang punya pemikiran tentang pernikahan seorang jomblo jompo, saintis yang bekerja dalam bidang manusia setengah kardus, arsitek yang juga seorang dekorasi puadai dan kandang ayam, dan agamawan yang ahli dalam bidang meteorologi dan amplopologi. Ajak mereka semua mendiskusikan isu menarik perihal kejombloan sakinah, romantisisme neurologis, dan weddingology berdasarkan ramalan cuaca BMKG local wisdom.

Menikah itu mudah, hanya orang-orang sulit yang menjadikannya lebih mudah. Nah, jika Anda ingin menikah dengan cara lebih mudah, jadikan diri Anda orang yang sulit dalam segala hal. Ini merupakan tips-tips yang sempat dibagikan dalam suatu forum para dedengkot PNS di bulan Ramadan penuh kasak-kusuk. Mereka tahu betul bagaimana bermain kelereng di dalam kolam renang, dan juga mereka ahli betul dalam bekerja di dinas-dinas peternakan kaleng rombeng.

Cara praktis untuk resepsi pernikahan gratis adalah pertama dapatkan satu botol air mineral merek Santri. Gunakan botol tersebut sebagai satu-satunya gelas untuk semua tamu undangan mengambil minuman di sungai sekitar—jika tak ada, suruh mereka mengambil di selokan terdekat. Hikmah yang Anda dapat: menghidupkan budaya antri sekaligus ugal-ugalan dalam satu acara.

Kedua, untuk urusan makanan, Anda bisa membeli kuaci, setidaknya 10 bungkus. Harga per bungkus kuaci sekitar 10 ribu. Jadi, Anda hanya perlu bermodal 100 ribu untuk membeli kuaci 10 bungkus. Tenang, Anda tak perlu modal. Sebab, Anda bisa membeli kuaci bungkusan di Shopee dan gunakan Shopee PayLater-mu, dan jangan pernah bayar! Utang adalah utang [titik tul.] Artinya, Anda tidak perlu modal sama sekali. Lalu bagaimana dengan botol air mineral Santri? Carilah di tong-tong sampah tetangga Anda terdekat yang beberapa hari sebelumnya mengadakan kenduri.

Sajikan kuaci untuk setiap tamu undangan, sebanyak-banyaknya cukup tiga butir kuaci, dengan tambahan daun-daunan yang bisa Anda petik di pot-pot tetangga Anda. Anda tak perlu ambil pusing, cukup rebahan saja di latar rumah Anda atau ongkang-ongkang kaki bila ada orang-orang yang merasan-rasani resepsi eksklusif macam ini. Ingat bahwa kesehatan mental Anda lebih krusial ketimbang berupaya melakukan jurus-jurus jujitsu yang membuat kecerdasan dan ketampanan Anda jadi rontok.

Perlu diingat bahwa Anda hanya perlu mengetahui dan menjalani etika bernapas, yaitu etika yang membahas dan menyoal tata cara dan tata krama bernapas dengan benar dan tepat. Makanya, inilah kenapa kita disuruh “menuntut ilmu sampai ke tiang jemuran”. Hatta, resepsi pernikahan Anda dapat Anda abadikan dengan cara membanting tabung elpiji di hadapan sekalian tamu undangan.

Lebih dari itu, pernikahan Anda akan diingat oleh sejarah. Enak, kan? Sudah gratis, dicatat sejarah pula! Jangan lupa instastory-kan amuk massa sekitar dan bertubi-tubi protes dari pihak keluarga istri Anda. Ingat bahwa Anda perlu kenangan yang lain daripada yang lain, yang eksentrik bagi keluarga dan lingkungan Anda. Gratis dan dikenang banyak orang, siapa yang tak mau?![]

 

Posting Komentar

0 Komentar