Dari Sepanjang melenggok ke Pagesangan
hingga ke Jl. A.
Yani
tiap pagi
tuntasi sore aku
menari
sampai lekas malam
lalu dilumat
dinihari
aku menapasi tiap
caci-maki
pada diri
aku belajar
mengetahui
segala kepandiran
diri sendiri
belajar memandang
tumpukan
kegoblokan
yang menggumpal di badan
“tak apa, kawan,
tak apa.”
kita bukanlah
orang-orang yang kalah
^Ditulis pada 16/1/2018
0 Komentar