Kita selalu sehat, sedangkan penyakit hanyalah informasi tambahan dan menjadi aktual saat ada afirmasi dari pikiran yang ditopang keyakinan. Selebihnya, hanyalah kapitalisasi tubuh oleh kapitalisme farmasi.
Kita tidak perlu takut untuk selalu sehat dengan cara
menegasikan segala khazanah informasi negatif yang merongrong ekuilibrium
tubuh-pikiran kita. Sekali saja kita membenarkan diagnosis, atau minimal
mengiyakan prasangka prevalensi dunia kesehatan konvensional, di saat itulah
realitas dimakbulkan: inilah yang disebut nosebo.
Watak dari tubuh ialah pasrah. Oleh karena itu, kita
tidak boleh mengeksploitasi tubuh kita dengan cara menyuplai data negatif dari
pikiran, sebab penyakit menjadi eksis saat kita memgafirmasi validitasnya. Ini
bukan riset anomali. Menegasikan kerja pikiran yang implikatif langsung dengan
kesehatan tubuh dan organ-organnya, bukan hanya absurd dan semu, melainkan juga
tidak ilmiah.
Sepanjang sejarah, ilmu hitam memang benar adanya,
sejalur dengan ilmu kedokteran. Keduanya benar-benar riil karena keduanya
adalah eksternalisasi pikiran yang ditopang keyakinan kita. Akan tetapi,
penyakit adalah negatif, negasi, dan negativitas dari pikiran yang sehat dan
tidak dogmatis terhadap indoktrinasi kedokteran konvensional. Kita menyebutnya
secara ringkas dengan: orang-orang yang berbadan sehat, selalu berpikiran
sehat; terjemahan ngawur dari men sana in corpore sano.
*10/23/2018
0 Komentar