Apakah doa adalah nilai-tukar uang kepada pedagang agar kita memperoleh barang? Benarkah doa bagaikan proposal sogokan agar diperkenankan? Apakah doa semacam kupon undian demi peluang keberuntungan? Sungguhkah doa kita telah bukan lagi bermakna seremoni transaksional? Bagi para abid, doa adalah ekspresi penuh dari ketakberdayaan. Bagi para salik, doa adalah jeritan musik kepedihan karena keterpisahan. Bagi para mistikus, doa adalah munajat mesra yang berisi puisi cinta kepada kekasihnya.
*21/10/2018
0 Komentar