Musti kuminta berapa kali, Sayang?
Lepaslah cadarmu
itu, gerai-juntaikan legam rambutmu
Biar kupandangi
wajahmu:
agar aku pingsan tiap waktu di hadapanmu
Usahlah kau pakai
pakaianmu
Tanggalkan!
Telanjanglah!
Tinggalkan
sipu-malumu terhadapku
Biar kupelototi
lekuk-liuk tubuhmu
Duh! Mataku
niscaya copot olehmu
Mataku mati kaku!
Matikan maut hidupku.
O!
Biar byar-gemebyar
dunia kusaksikan agar
Lenyap berhala
bergambargambar
Tapi tak!
Tak dan jangan,
Sayang
Aku tak mau maut
itu!
Tak mau pada mati
di hadapku
Siapa ingin hidup
dalam maut(?)
dengan mati oleh
diri sendiri(?)
Oooo
Kuhadap hidupku,
di hadapmu mautku.
21/2/2018
0 Komentar