“Beri aku ciuman pada tiaptiap gubahan yang telah kutuliskan.”
“Tidak, bukan kamu yang menggubahnya, melainkan aku.
akulah sang penggubah, akulah sang penggugah [(r)asa]. Puisimu hanyalah asap
dari apiku yang kunyalakan dengan sulut gaibku.”
"Tapi aku yang menuliskannya.”
“Sadarlah bahwa kau hanyalah sebatang pena tak berdaya
dan tak bernyawa, sehingga kupinjami gerak tarian balerina, agar kamu dapat
poleskan diksidiksiku, dari tiupan geloraku dalam batinmu.”
*16/4/2018
0 Komentar