Ad Code

Responsive Advertisement

Dua satu tiga puluh

Dua satu tiga puluh

Pecah rayuku pada wanita yang membiusku

Dua satu tiga puluh

Dua adalah aku dan kau serta tak pernah ada tiga dalam menempuh rindu

Dua satu tiga puluh

Jam berdentang: tanggg, meloncengkan malam untuk sayup kantukmu

Dua satu tiga puluh

Kututup puisiku pada kecupan di bibirmu

Dua satu tiga puluh

Kecupanku yang mesra kau abadikan dalam mimpi nyenyakmu

Dua satu tiga puluh

Puluhan tahun hidupku kepadamu bersama hidupmu kepadaku

 

*2016



Posting Komentar

0 Komentar