Ad Code

Responsive Advertisement

Aku membawakanmu sepotong kue

 Aku membawakanmu sepotong kue rindu dengan kubingkisi senyumku yang lugu, tapi kau terpingkalpingkal padaku.

Katamu, “Untuk apa kau bawa kue itu padaku?”

Sambil mataku menyipiti tanyamu, aku membatin, kenapa kau seperti tidak suka bila kubawakan sesuatu. Kau menebak batinku dengan bertukas, “Ketahuilah! Kue itu kaubawakan ke sini bukan untukku, tapi untukmu sendiri. Di hadiratku, kau musti memakan sesuatu yang kau bawa sendiri. Aku tak butuh apaapa. Juga senyummu yang lugu itu, milikilah selamanya.”

*12/10/2019

Le Lezard aux Plumes d’Or II” (1971, M.800), Joan Miró


Posting Komentar

0 Komentar