rimba mengarsir
hijau pada tenang
bergelatakan sunyi
di antara pepohonan
mendung dan gunung
mengadu pada sukma
mataku pukat menjala
arah
dan kutelengkan
telinga rahasia
kutangkap gumam
angin kepada tanah basah
“siapa di antara
kita yang paling mencinta?”
gemuruh menyapu
panjang sabana lengang
teduh rindu
mengguyur renung bebatuan
kijangkijang hutan
merumputi kenangan
kesiur masih dalam
ngiang
*16/12/2018
0 Komentar