Ad Code

Responsive Advertisement

Bila bahasa adalah rumah ada

Bila bahasa adalah rumah ada, rumah di mana entitas dapat terkonsep dalam nalar, maka musik adalah sunyinya bahasa, suatu ruang murni yang nir-peri.

Musik dapat mengatakan sesuatu yang tak terbahasakan oleh puisi, walau musik mengatakannya tanpa-bahasa, tanpa kata-kata. Oleh karena itu, puisi memerikan sesuatu, melalui bahasa, membawa denotasi maupun konotasi. Sedangkan musik memerikan ungkapan melalui bukan-ungkapan, kosong denotasi maupun konotasi.

Seperti contoh bunyi knalpot, sebagai lantunan musik: ia tak bisa diterjemahkan oleh telinga lahiriah, tapi dapat dijamah dengan telinga batiniah, sepasang telinga semesta dengan pendengaran mujarad untuk yang mujarad… yakni bukan sebuah aktivitas penerjemahan, melainkan penjamahan, meski dalam ketaktergugatannya.

*25/10/2018



Posting Komentar

0 Komentar