selalu ada
kesendirian yang bertalutalu
seperti bunyi
emosi penuh harubiru
genta para dewa
memekik
dan bisik suara
manusia memekak
jiwa bertakhta
pada alunan detik
raga bertatah
batas gerak detak
kaunyanyi berbunyi
daun yang bergerisik
dan berdansa pada
cahaya celupak
suarasuara nyawa
terdengar ritmik
menanti perjamuan
di hulu jarak
dan di antara
nyanyian zaman dahulu
ada bisu yang
selalu berdawam
mendengarkan
nadanada yang merdu
senantiasa di
selaselanya punya sumbang
*27/1/2019
0 Komentar