Ad Code

Responsive Advertisement

Diorama Kala

aku senantiasa membawa kuas dan kanvas

jangka langkah dari setiap napas

setiap detak menuas karya usia ke tapal-batas

 

aku menyaput pangkal hingga ujung

waktu yang tak kekal menggarit maut yang kutabung

karsa menggores horizon laut pada hidup yang lengkung

 

aku memuncrat merah cat marah

mawar dan belati duri menghunjam ke dada

darah luka tetap mengembara setia

 

aku mensketsa dwimatra surga-neraka

pensil mengarsir tangis tawa derita gembira

lembayung murung dan mazarin ingin bercampur-limpah

 

aku sang pelukis renta yang nyaris buta

tak kenal nuansa rona selain darah gairah

yang gelap segera kupulangkan warnanya kepada cahaya

 

*22/12/2018

https://artincontext.org/surrealism-art/


Posting Komentar

0 Komentar