Kiat Sukses Hancur Lebur, satu-satunya magnum opus Martin Suryajaya, setidaknya menurutku, berhubung hanya itu bukunya yang kupunya, selalu mereposisiku ke titik nadir epistemologi.
Buku yang ditulis dengan gaya yang entah datang dari
antah-berantah bagian mana ini menyodorkan paradigma film horor untuk
merompalisasi “struktur-atas” dan “struktur-bawah”, kanan-kiri-segitiga-kotak,
dan beragam variannya, yang khas mengingatkanku secara arkeologis pada sebuah
cara untuk memasukkan kode GTA (Grand Theft Auto) saat aku masih
bocah yang sedang bermain PS (PlayStation) di rental dekat rumah.
Kode tersebut juga, tak kuduga, melalui skrutinisasiku
yang jeli pada karya ini, ternyata berfungsi untuk mencandrakan kehidupan sebagai
komplotan kekumpritan. Karya yang menggebrak “dunia lain” secara luar-dalam ini
memang amat mendalam sehingga menjadi avant-garde yang mengastrasi
motivator dan tukang kompresor yang berkutik pada kesuksesan borgolian semata.
Sebab, Kiat Sukses Hancur Lebur ini memanuverkan nubuat holografis yang
rentan membawa pembaca benar-benar pada kondisi hancur lebur dengan sangat
sukses.
*24/5/2021
0 Komentar