Ad Code

Responsive Advertisement

digelimpangkan masa

digelimpangkan masa

anak kecil bodoh itu menjalanya

menyebar jaring asa yang disulam gegai dengan benang harapan

mengunyah cakram waktu yang likat sekala

terhibur, tersapu, tertipu, tertiup topan kenangan dan keinginan

pukat terus menggalur, menghidu bau lakur baur

 

digelimpangkan masa

anak kecil bodoh itu menapakinya

memanjati tebing peristiwa yang bersengkarut bahaya

menjilati piringan rasa yang membunyikan karsa

ternanap, terkesiap, menatap genap yang menantinya di puncak lingkap

tetap terus memanjat, mendongak sembari menginjak

gaya tarik dan gaya berat, halimun tanya yang berserak

 

digelimpangkan masa

anak kecil bodoh itu merayau “kalau”

terpukau kalau “kalau” bukan sekadar kalau

setapak memanjat, ia melompat

melempar jaring, ia terjaring

 

ia menggelimpangkan masa

kini anak kecil bodoh itu dipulasara ketiadaan:

walau ia belum sepenuhnya berjumpa keberadaan.

 

*10/6/2021

Dorothea Tanning, On Time Off Time, 1948. Image courtesy of the Museum of Modern Art



Posting Komentar

0 Komentar