antara genangan
kopi dan jubelan aksara
laksana renungan gunung
dan tarian ombak samudra
meskipun
kaupandang berbeda
tetapi aku memahaminya
sebagai penyembah yang sama
kepada langit
purba di sana
di mana gaun brokat kekasihnya bertakhta
dan membiarkannya
tergerai di bumi
menebarkan wangi kesturi
melalui liuk angin lestari
~
di kamar
kala asar
menggeletar
*4/4/2019
0 Komentar