Ad Code

Responsive Advertisement

di bibir bahasa yang bertaburan gula

di bibir bahasa yang bertaburan gula

itu bibirmu yang merah

lidahmu meliuklekuk suara dari punggung cakrawala

kusingkap kupingku yang pekak mendengar

gelombang udara bersilempar

apa yang membuat gunung di dada bergetar?

 

kau nyanyikan seloka madah

tergoncang gununggunung berpasak

sebab sajak kauramu dengan gempa

untuk apa?

 

agar kau dapat katakan

“kehidupan ini bukan nyanyi elegi,” jawabmu

 

28/2/2018

Getty Images: Benjavisa


Posting Komentar

0 Komentar