Teori evolusi ala Darwin mencanangkan perihal evolusi berdasarkan natural selection dalam pergulatan struggle for life demi keberlangsungan dirinya (survival). Sebenarnya, film bergenre horror-thriller berjudul Saw bersekuel-sekuel, menyuguhkan struggle for life khas Darwinian yang juga hampir senada dengan natural selection sebagai sadism selection.
Meskipun film ini dikemas dengan lanskap grinding-brutal-gore,
ia mencipratkan siratan pesan moral tentang penghayatan “kelayakan hidup”.
Sokrates sebagai dukun pijat nomor wahid di era Yunani
Kuno pernah berucap, “Hidup yang tak teruji, tak layak dijalani.” Sementara,
Jigsaw—sebagai dalang gelap dalam film Saw—berujar, “siapa yang tak
menghargai hidup, ia tak pantas untuk hidup.”
*13/6/2017
0 Komentar