Menjadi makhluk berliterasi kini hanya perlu biaya yang sungguh sangat murah, tetapi menghasilkan manfaat yang benar-benar tak pernah bisa dibeli dengan segala jenis mata uang dan setinggi apa pun nominalnya.
Anehnya, mayoritas manusia di semua level, mulai dari
keluarga, sosiokultur, pendidikan, politik, hingga asmara, dan sebagainya,
melakukan yang sebaliknya: membuang sumber daya sebanyak mungkin, membeli benda
dengan harga setinggi mungkin, demi mendapatkan manfaat yang sungguh sangat
murah(an), atau bahkan zero raksasa.
Paradoksnya: agar tidak menjadi yang terakhir,
seseorang harus menempa diri untuk menjadi yang pertama ... “biaya murah,
manfaat tak tertandingi.” Nahasnya, secara praktik, dalam kasus spesifik ini,
jarang orang yang mau mengeluarkan biaya murah untuk mendapatkan manfaat tak
tertandingi, melainkan melakukan yang sebaliknya: membuang sumber daya sebanyak
mungkin, membeli benda dengan harga setinggi mungkin, demi mendapatkan manfaat
yang sungguh sangat murah(an), atau bahkan zero raksasa.
Paradoksnya: ... siklikal ad infinitum
*28/1/2023
0 Komentar