Dalam kasus tertentu, “segera” bisa bermakna “berhari-hari” kemudian—bahkan kalau mungkin, bisa berminggu-minggu kemudian. Perhatikan contoh [yang kumiringkan ialah makna dari “segera”].
“Mendengar jeritan itu, Berta dua hari kemudian
berlari ke sana.” “Mengetahui ibunya menyuruh untuk membelikan sembako, Karlos dua
minggu kemudian beranjak pergi ke pasar.” “Karena mendengar adiknya
menjerit meminta tolong, Sableng beberapa hari kemudian bergegas
menolong adiknya.”
Dalam kasus tertentu, adverbia “segera” membuat setiap
orang, bahkan si pengucapnya sendiri, merasa bodoh atau benar-benar tidak
mengerti maknanya.
*8/7/2022
0 Komentar